Jika mengungkap mengenai wisata Lombok, biasanya pikiran travelers paling langsung menuju Pantai Senggigi atau Gili Trawangan yang semarak. Tetapi, jangan lupa travelers, Lombok masih miliki bermacam pulau minor yang tak kalah mengundang decak kagum asal Gili Trawangan. Salah satunya yang cukup populer ialah Gili Meno.
Sebagian besar dari anda sangat kenal apabila Gili Meno ini termasuk pada ‘tiga besar’gili dalam Lombok yang dan meliputi Gili Trawangan serta Gili Air. Ketiga pulau tersebut terletak di barat laut pulau utama Lombok, dalam mana Gili Meno ialah gili yang terkecil.
Meskipun namanya telah lumayan tenar, Gili Meno menawarkan pesona yang jauh berbeda dibandingkan Gili Trawangan. Bahwa Gili Trawangan dikenal sebagai surganya pesta kepada pelancong lokal ataupun internasional, Gili Meno justru menyajikan suasana tenang dan damai. Namun, tidak berarti suasana dalam sini membosankan lho.
Dalam Gili Meno, aktivitas utama yang berhasil kita lakukan adalah menggunakan keindahan bawah laut yang begitu jernih sehingga kamu sukses memperhatikan setelah menuju dasarnya. Pantai-pantai dalam Gili Meno dan terbilang relatif sepi datang serbuan turis, sehingga kita berhasil menikmati suasana dan tenang layaknya berada pada pantai pribadi. Oya, jika kamu tak tahan dan sengatan matahari, gak perlu takut, travelers. Pasalnya, dalam selama pantai Gili Meno terhidang gazebo-gazebo yang teduh dengan nyaman.
Demi travelers yang memang doyan snorkeling maupun diving, ada baiknya anda menjelajah ke pantai bagian barat pulau. Pada sini kamu akan menemukan sangat banyak spot menyelam yang hebat mirip Meno Wall juga Turtle Point. Khusus demi lokasi terakhir, seumpamanya kita beruntung, kita berhasil memperhatikan penyu-penyu yang tengah berenang di sana.
Berbicara tentang penyu, anda juga mampu menemukan lokasi penangkaran penyu laut di Gili Meno, travelers. Ajang penangkaran penyu yang kabarnya dibuat kontra kontribusi satu diantaranya LSM Italia. Sedikit disayangkan memperhatikan ajang penangkaran itu terasa kurang diperhatikan dibandingkan yang ada dalam Gili Trawangan.
Satu lagi destinasi yang gak dipecundangi menegangkan dikunjungi ketika berada pada Gili Meno merupakan Taman Burung alias Gili Meno Bird Park. Taman burung itu terletak tak jauh datang dermaga kok, travelers. Jadi kita paling berhasil menemukannya juga tidak ribet. Kondisi yang cukup terawat serta keanekaragaman spesies burung yang ada di sini menciptakan Gili Meno Bird Park target yang tetap sayang dilewatkan.
Aktivitas lain yang sukses kamu lakukan di Gili Meno pastinya yaitu trekking. Andai anda hendak menjelajah seantero pulau, anda sukses kok mengitarinya dengan berjalan kaki, mengingat Gili Meno cukup sampingan. Untuk mengitari semua Gili Meno juga berjalan kaki kini bakal menghabiskan waktu sekota 90 menit. Tetapi, kalau anda mengkhawatirkan waktu fisik (terutama kaki) kita, mencoba saja sewa sepeda atau cidomo (andong). Tarif penyewaan cidomo demi tur keliling pulau rata-rata merupakan Rp 175 ribu.
Gili Meno memang cocok dikunjungi travelers yang harap menjauh dari keriuhan Bali juga Gili Trawangan. Perjalanan menuju Gili Meno juga bukan terlalu sulit kok. Sehabis tiba pada Mataram, Lombok, kita diwajibkan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bangsal, yang terletak dalam Senggigi, sekota 2 jam dari Mataram. Untuk menuju pelabuhan, anda milik dua opsi transportasi, adalah taksi dengan bus Damri AC. Jikalau kamu bepergian ala backpacker, pasti saja pilihan bus lebih menguntungkan menelusuri finansial, mengingat tarif rata-rata taksi menuju Senggigi sukses mencapai Rp 350 ribu. Ketika tiba dalam Pelabuhan Bangsal, kamu diwajibkan sedikit sabar ya, karena kapal penyeberangan menuju Gili Meno sungguh lebih sedikit dibandingkan yang ke Gili Trawangan. Menjadi, anda harus menunggu sedikit makin lama.
Sebagian besar dari anda sangat kenal apabila Gili Meno ini termasuk pada ‘tiga besar’gili dalam Lombok yang dan meliputi Gili Trawangan serta Gili Air. Ketiga pulau tersebut terletak di barat laut pulau utama Lombok, dalam mana Gili Meno ialah gili yang terkecil.
Meskipun namanya telah lumayan tenar, Gili Meno menawarkan pesona yang jauh berbeda dibandingkan Gili Trawangan. Bahwa Gili Trawangan dikenal sebagai surganya pesta kepada pelancong lokal ataupun internasional, Gili Meno justru menyajikan suasana tenang dan damai. Namun, tidak berarti suasana dalam sini membosankan lho.
Dalam Gili Meno, aktivitas utama yang berhasil kita lakukan adalah menggunakan keindahan bawah laut yang begitu jernih sehingga kamu sukses memperhatikan setelah menuju dasarnya. Pantai-pantai dalam Gili Meno dan terbilang relatif sepi datang serbuan turis, sehingga kita berhasil menikmati suasana dan tenang layaknya berada pada pantai pribadi. Oya, jika kamu tak tahan dan sengatan matahari, gak perlu takut, travelers. Pasalnya, dalam selama pantai Gili Meno terhidang gazebo-gazebo yang teduh dengan nyaman.
Demi travelers yang memang doyan snorkeling maupun diving, ada baiknya anda menjelajah ke pantai bagian barat pulau. Pada sini kamu akan menemukan sangat banyak spot menyelam yang hebat mirip Meno Wall juga Turtle Point. Khusus demi lokasi terakhir, seumpamanya kita beruntung, kita berhasil memperhatikan penyu-penyu yang tengah berenang di sana.
Berbicara tentang penyu, anda juga mampu menemukan lokasi penangkaran penyu laut di Gili Meno, travelers. Ajang penangkaran penyu yang kabarnya dibuat kontra kontribusi satu diantaranya LSM Italia. Sedikit disayangkan memperhatikan ajang penangkaran itu terasa kurang diperhatikan dibandingkan yang ada dalam Gili Trawangan.
Satu lagi destinasi yang gak dipecundangi menegangkan dikunjungi ketika berada pada Gili Meno merupakan Taman Burung alias Gili Meno Bird Park. Taman burung itu terletak tak jauh datang dermaga kok, travelers. Jadi kita paling berhasil menemukannya juga tidak ribet. Kondisi yang cukup terawat serta keanekaragaman spesies burung yang ada di sini menciptakan Gili Meno Bird Park target yang tetap sayang dilewatkan.
Aktivitas lain yang sukses kamu lakukan di Gili Meno pastinya yaitu trekking. Andai anda hendak menjelajah seantero pulau, anda sukses kok mengitarinya dengan berjalan kaki, mengingat Gili Meno cukup sampingan. Untuk mengitari semua Gili Meno juga berjalan kaki kini bakal menghabiskan waktu sekota 90 menit. Tetapi, kalau anda mengkhawatirkan waktu fisik (terutama kaki) kita, mencoba saja sewa sepeda atau cidomo (andong). Tarif penyewaan cidomo demi tur keliling pulau rata-rata merupakan Rp 175 ribu.
Gili Meno memang cocok dikunjungi travelers yang harap menjauh dari keriuhan Bali juga Gili Trawangan. Perjalanan menuju Gili Meno juga bukan terlalu sulit kok. Sehabis tiba pada Mataram, Lombok, kita diwajibkan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bangsal, yang terletak dalam Senggigi, sekota 2 jam dari Mataram. Untuk menuju pelabuhan, anda milik dua opsi transportasi, adalah taksi dengan bus Damri AC. Jikalau kamu bepergian ala backpacker, pasti saja pilihan bus lebih menguntungkan menelusuri finansial, mengingat tarif rata-rata taksi menuju Senggigi sukses mencapai Rp 350 ribu. Ketika tiba dalam Pelabuhan Bangsal, kamu diwajibkan sedikit sabar ya, karena kapal penyeberangan menuju Gili Meno sungguh lebih sedikit dibandingkan yang ke Gili Trawangan. Menjadi, anda harus menunggu sedikit makin lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar