Museum Ini Akan Pamerkan Skandal

Museum Mob di Las Vegas yang memamerkan aneka koleksi seputar mafia akan menampilkan pameran tentang skandal korupsi yang merajalela di di Federasi Asosiasi Bola sepak Internasional (FIFA). Skandal korupsi tersebut bahkan telah dianggap setara dengan kejahatan yang terorganisir.
Pihak Museum Mob dalam Selasa (28/7/2015) mengumumkan, di pameran ini bakal menyediakan kejahatan yang dipandang paling brutal serta eksploitatif pada selama sejarah Amerika Serikat, termasuk skandal korupsi yang telah menjadikan krisis terburuk pada rekor perjalanan FIFA yang menginjak usia 111 musim.
Museum Mob bakal menyediakan foto, halaman informasi, dan narasi asli yang disebut “The ‘Beautiful Game’ Turns Ugly” sejak September mendatang.
“Pameran FIFA tersebut akan memberikan rincian suap, beberapa bentuk kerahasiaan dengan pengaturan pertandingan yang berkaitan dan skandal,” tutur pihak museum semacam diungkapkan Reuters.
Pihak museum melanjutkan, pameran ini bakal mencurahkan tampilan tajam dengan menyediakan mata pengunjung tentang korupsi yang merajalela dan menjadi malapetaka kepada FIFA.

Tiga Kuliner Lezat di Semarang

Apabila Kamu jalan-jalan dalam kota Semarang, berada sejumlah kuliner khas kota itu yang sangat sayang seumpamanya dilewatkan. Apa saja?

1. Soto Bangkong

"Soto Ayam serta Ayam Goreng samping Kantor Pos Bangkong," demikian tulisan yang tergantung di suatu bangunan yang terletak dalam Cara Brigjen Katamso Nomor satu, Kota Semarang.

Soto Bangkong, begitu orang Semarang makin soal masakan yang dijual Sholeh Soekarno ini. Pasalnya, restaurant tersebut terletak pada kawasan perempatan Bangkong yang menghubungkan Cara Brigjen Katamso, Alternatif A Yani, Alternatif MT Haryono bagian selatan juga Tindakan MT Haryono bagian utara.

Usaha yang dirintis Sholeh dari soto pikulan (dijual keliling melalui strategi dipikul) season 1950 ini jadi target pelancong saat mendatangi Kota Semarang.Disajikan pada mangkuk minor, soto ayam olahan Sholeh berisi nasi, mi soun, tauge, irisan tomat, suiran daging ayam, sesudah taburan seledri juga bawang goreng.

2. Wedang Rempah Mbah Jo

Suara Adzan Magrib sejak berkumandang ketika beberapa pengunjung asal di warung "Wedang Rempah Mbah Jo". Warung pada Tindakan Menteri Supeno satu, Kota Semarang, ini sungguh mulai ramai sore setelah malam hari.

Hotel Bintang Empat Terbaru di Semarang

Setelah berbagai bulan pada waktu soft opening, Archipelago International merayakan grand opening Aston Semarang Hotel & Convention Center. Grand Opening Aston Semarang dan menandai selesainya seantero perlengkapan yang terhidang pada hotel.

"Kami sangat senang memperkenalkan bran Aston menuju Semarang seiring kesuksesan hotel kami lainnya, Quest Hotel Semarang, Hotel NEO Candi Semarang dan favehotel Diponegoro Semarang. Semarang sebagai kota tujuan yang hebat juga surga untuk pelancong. Aston Semarang Hotel & Convention Center siap untuk mengakomodasi para pengunjung bisnis juga wisatawan serta target berekreasi, mereka yang mengunjungi Semarang demi aktifitas MICE atau demi menjelajahi kota yang menggembirakan ini," kata Heru Purwono, Perwakilan Presiden Keuangan pada Archipelago International, semacam dikutip dari siaran pers.

Hotel bisnis dan pusat konferensi idola empat tersebut menawarkan 157 kamar tamu serta suite, restoran 24 jam, Jade Café & Resto, Mezzanine Lounge and Bar, dengan perlengkapan rekreasi termasuk kolam renang, pusat kebugaran, juga spa. Untuk pebisnis, hotel ini modern memperoleh sebuah ballroom yang mampu menampung sampai 900 tamu serta sembilan ruang pertandingan lainnya.

Aston Semarang Hotel & Convention Center terletak di Cara MT Haryono, hebat dalam pusat kota Semarang serta dekat dengan lokasi bersejarah Kota Lama (Old City) dan Pecinan (China Town). Tamu hotel sukses dengan gampang berjalan-jalan mengelilingi kota dan menjelajahi bangunan tua bersejarah yang dulunya adalah kawasan komersial Eropa.

Bangunan wajib populer yang terdekat dari hotel ialah Gereja Blenduk, gereja Belanda dengan kubah dari tembaga yang dibuat tahun 1753, selain ini ada pula Gedung Batu dimana berdiri Kuil Cina tua dan patung Laksamana Cheng Ho. Seluruh tamu serta berhasil memperoleh akses mudah menuju kawasan bisnis Semarang, pusat perbelanjaan, stasiun kereta api serta bandara, yang menciptakan hotel ini jadi tempat yang sempurna untuk pertandingan serta acara sosial yang selanjutnya.

Wisata di Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa mempunyai sejarah panjang menurut Kota Jakarta. Pelabuhan tersebut sejakt ahun 1500-an jadi titik penentuan bagi pusat perdagangan dalam Asia. Kapal-kapal asing yang asal Tiongkok, Jepang, India Selatan, juga Timur Tengah merapat dalam Sunda Kelapa serta meraih barang komoditi mirip porselen, kopi, sutra, dengan barang-barang lain.

Yaitu pelabuhan yang bersejarah, Sunda Kelapa jadi salah satu obyek tamasya yang berhasil dikunjungi tapi wisatawan. Wisatawan domestik hingga global juga menyempatkan demi mengunjungi Sunda Kelapa dalam habis pekan atau dalam sore hari. Berikut atraksi tamasya yang sukses di perhatikan dalam Pelabuhan Sunda Kelapa.

Berkeliling dengan sampan

Nelayan-nelayan pada Pelabuhan Sunda Kelapa memanfaatkan sampan untuk transportasi dalam tetangga pelabuhan. Sampan-sampan itu menikmati bantuan mesin bermotor demi media penggerak. Pengunjung mampu coba ikut menaiki sampan yang dipakai tetapi nelayan. Wisatawan biasanya bakal disediakandisuguhi di tetangga perahu-perahu kayu yang merapat. Wisatawan bakal dikenakan biaya sebesar Rp 5.000-Rp sepuluh.000.

Melihat kapal kayu

Pelabuhan Sunda Kelapa ialah pelabuhan untuk kapal-kapal dagang mulai saat Kerajaan Padjajaran. Kapal-kapal dagang ini merapat untuk memperoleh barang yang akan diperdagangkan. Hingga saat ini, Pelabuhan Sunda Kelapa masih aktif digunakan ialah tempat bersandar kapal-kapal termasuk kapal kayu. Satu diantaranya jenis kapal yang berhasil dilihat dalam Pelabuhan Sunda Kelapa adalah kapal pinisi dan campuran tipe dari campuran gaya Madura. Jikalau menerima izin dari pemilik kapal kayu, wisatawan bisa coba naik ke kapal.